bersambung.....
Maka hamba
berkata kepada Jibrail dan Mikail hai tulan ku ayam apakah ini terlalu sekali
indah rupanya maka kata Jibrail ya Muhammad ayam itu lah yang membangun segala
ayam di dalam dunia itu maka apabila ayam itu mengepakkan sayap nya maka segala
ayam didalam dunia semua nya turut berkokok.
Maka hamba
lalu dari sana bertemu dengan seorang malaikat terlalu hebat rupanya sebelah
sayapnya berisi api dan sebelah sayap nya berisi air maka ia mengucap tasbih
demikian bunyi nya
Maka hamba
bertanya kepada Jibrail dan Mikail hai tulanku apa nama nya malaikat ini maka
kata Jibrail ya nabi Allah inilah malaikat yang mengadakan hujan dan kilat dan
mengadakan guruh dan petir adapun apabila di gerakkan nya sayap yang di kiri
menjadi hujan maka sebermula hujan itu pun di ketahui nya.
Maka hamba
lalu dari sana bertemu dengan suatu laut maha luas, maka hamba bertanya kepada
Kijbrail dan Mikail Hai tulan ku laut manakah ini maka kata Jibrail ya Nabi
Allah ini lah laut antara langit yang ke dua. Langit ini daripada besi Kursani
yang amat
bercahaya dan tebal nya lima ratus tahun perjalanan.
Maka hamba
lalu dari sana datang ke pintu langit yang kedua maka Jibrail dan Mikail pun
berseru seru kata nya hai Hkail bukai kami pintu langit ini maka kata nya siapa
kamu itu maka kata Jibrail hamba Jibrail maka Hkail pun segera membukakan pintu
langit itu, maka hamba dan Jibrail dan Mikail pun masuklah maka kata Hkail
siapa serta tuan hamba itu terlalu elok rupa nya maka sahut Jibrail tiadakah
engkau kenal inilah yang bernama Nabi Muhammad Rasullullahyang kekasih Allah
Azzawajalla yang tersurat nama nya pada pintu langit ini. Maka Hkail pun heran
serta ia memberi salam Assalamualaikum ya Rasullullah maka hamba pun menjawab
salam Hkail itu maka kata Hkail terlalu sekali kurnia Allah akan tuan hamba
daripada masa nabi Adam Alaihissalam datang sekarang ini hanyalah tuan hamba
juga. Maka Hkail pun mendakap hamba serta ia mencium hamba maka Hkail pun
mengucap tasbih demikian bunyi nya
Maka hamba
lalu dari sana bertemu dengan malaikat isi kedua lapis langit, maka hamba pun
bertanya kepada Jibrail dan Mikail hai tulan ku berapa banyak nya malaikat ini
maka kata Jibrail ya Muhammad tiada siapa yang tahu akan banyak nya hanyalah
Allah taala jua yang tahu. Maka hamba lihat malaikat itu semua nya rukuk
mengucap tasbih demikian bunyi nya
Maka hamba
lalu dari sana bertemu dengan seorang malaikat maha besar berbuat ibadah kepada
Allah taala kerja nya pergi datang dari syariq datang ke Magrib dan dari Paqina
datang Paqina.
Maka hamba
lalu dari sana bertemu dengan Nabi Allah Musa Kalamullah taala maka hamba
memberi salam kepada Nabi Musa maka di sahuti salam hamba serta ia memeluk
mencium hamba maka ia mengucap tasbih demikian bunyi nya
Maka hamba
lalu dari sana bertemu dengan malaikat tujuh puluhb banyak nya kepala. Pada
suatu kepala tujuh puluh muka nya dan pada suatu mnuka tujuh puluh mulut nya
Dan pada
suatu mulut tujuh puluh lidah nya dan pada suatu lidah tujuh puluh bagi puji
pujian akan Allah taala maka ia mengucap tasbih demikian bunyi nya
Maka hamba
bertanya kepada Jibrail dan Mikail hai tulan ku siapa nama nya malaikat ini maka
kata Jibrail ya Nabi Allah inilah malaikat yang bernama Hkabil yang membagi
segala rezeki hamba Allah pada tiap tiap hari. Maka hamba lalu dari sana
bertemu dengan suatu laut air nya amat putih banyak malaikat berdiri disisi nya
tiada siapa yang tahu akan banyak nya maka hamba lalu dari sana datang kepada
pintu langit yang ketiga.
Bermula
langit ini dari pada tembaga yang amat bercahaya cahaya maka Jibrail dan Mikail
pun berseru seru kata nya hai Q’ail bukai pintu langit ini maka kata Q’ail
siapa kamu di luar pintu itu maka sahut Jibrail hamba Jibrailmaka Q’ail pun
segera membuka pintu itu maka hamba dan Jibrail dan Mikail pun masuk maka kata
Q’ail siapa serta tuan hamba itu terlalu sekali elok rupa nya maka kata Jibrail
tiadakah engkau kenal inilah yang bernama Nabi Muhammad Rasullullah yang
kekasih Allah Azzawajala yang tersurat nama nya pada pintu langit ini. Maka
Q’ail pun heran serta ia memberi salam Assalammualaikum Ya Rasullullah maka
hamba pun menjawab salam Q’ail itu maka kata Q’ail terlalu sekali kurnia Allah
taala akan tuan hamba dari pada masa Nabi Adam Alaihis salam hanyalah tuan
hamba juga maka Q’ao; pun mendakap hamba serta mencium hamba maka Q’ail pun
mengucap tasbih demikian bunyi nya
Adapun Q’ail
itu serta nya dua puluh ribu malaikat banyak nya maka hamba lalu dari sana
bertemu dengan Nabi Yusuf Alaihissalam maka hamba pun memberi salam
Assalamualaikum ya Nabi Allah maka di sahuti slam hamba maka ia pun mengucap
tasbih demikian bunyi nya
Maka hamba
lalu dari sana bertemu dengan malaikat isi ketiga lapis langit banyak nya
delapan puluh ribu saf sekelian nya mengucap tasbih demikian bunyi nya
Maka hamba
lalu dari sana bertemu dengan Nabi Daud Alaihissalam dan anak nya Nabi Sulaiman
Alihissalam maka hamba memberi salam kepada sidang nabi kedua nya itu maka kata
sidang nabi kedua itu terlalu sekali kurnia Allah taala akan tuan hamba
terlebih daripada sidang nabi sekelian nya maka sidang nabi keduanya pun
mengucap tasbih demikian bunyi nya
Dan nabi
Sulaiman mengucap tasbih demikian bunyi nya
Maka hamba lalu dari sana bertemu dengan malaikat duduk di atas kursi tujuh puluh ribu banyak nya kepala nya dan banyak sayap nya pun tujuh puluh ribu juga dan banyak malaikat berdiri di keliling nya, kerja nya itu mensiksa segala orang yang durhaka kepada Allah taala maka hamba dengar bunyi tasbih nya demikian bunyi nya
Maka hamba
lalu dari sana bertemu dengan suatu laut maha luas airnya bercampur api bernyala
nyala di dalam laut itu segala kaum nabi Allah Nuh Alaihissalam di siksa Allah
taala syahdan nama laut itu Bahruttaqim. Maka
hamba lalu dari sana datang pada pintu langit ke empat lapis. Langit itu dari
pada perak yang amat putih bercahaya cahaya, tebal nya lima ratus tahun
perjalanan jauh nya dan langit ini nama naya Maun.
Maka Jibrail
dan Mikail berseru seru katanya hai Palil bukai kami pintu langit ini maka kata
Palil siapa kamu itu maka kata Jibrail hamba Jibrail maka Palil pun segera
membuka pintu itu maka hamba dan Jibrail dan Mikail pun masuk. Maka kata Palil
siapa serta tuan hamba itu terlalu sekali elok rupa nya Maka kata Jibrail
tiadakah engkau kenal inilah yang bernama Nabi Muhammad yang kekasih Allah
Azzawajala yang tersurat nama nya pada pintu langit ini.
bersambung...
No comments:
Post a Comment