Perihal sembahyang.
Ini baginda Rasullulah saw di lihatkan satu fakalah yang datang ia
kepada nya tertekala itu baginda Rasullullah saw itu duduk daripada masjid maka
melihat Bahteram teman nya maka bahteram pun memberi salam akan Rasullullah
maka Rasullullah pun melihat akan salam nya tiada di kenal akan dia kerana
sudah lama bercerai ia maka Rasullullah pun bertanya akan dia hai mukmin
tahukah perkara sembahyang maka ujar Bahteram Insaallah tahu hamba dengan
kurnia Allah taala.
Maka ujar orang tua itu jikalau engkau tahu diawal
daripada sembahyang itu berapa fardunya?
Maka jawab Bahteram, adapun yang di awal daripada sembahyang itu delapan perkara
fardu nya, Pertama, Suci tubuh nya ( Kedua ) mengambil air sembahyang dan (
ketiga ) memakai kain suci dan keempat duduk pada tempat yang suci (dan) kelima
mengadad Kiblat (dan) keenam membaca akan waktu nya (dan) ketujuh nya nyata
waktunya (dan ) kedelapan membilang raka’at nya. (Dan) ujar orang tua itu hai Bahteram,
berapa fardunya di dalam sembahyang? ( Maka) di jawabnya, daripada rakaat yang
pertama empat belas fardu nya (dan) pada
rakaat kedua dua belas fardu nya sudahnya enam fardunya.
(Maka) ujar orang tua itu yang mana mana bilangan nya (maka) jawab
Bahteram ia ni munajat seperti kelakuan berdiri (dan) di wabar (niat) kepada
hati iyani niat itu pindah ia kepada Allah (dan) bagi ketiga nya takbir Alharam
(dan) keempat membaca fatiha (dan) kelima rukuk (dan) keenam berhenti di dalam
nya (dan) kesembilan duduk di antara dua sujud (dan) kesepuluh berhenti didalam
nya (dan) kesebelas bangkit dari sujud (dan) kedua belas berhenti di dalam nya (dan)
ketiga belas sujud yang ke dua rakaat rakung (dan) keempat belas berhenti di dalam nya. Adapun
rakaat yang kedua pertama berdiri (dan) kedua membaca fatiha (dan) ketiga
rakaat rukuk (dan) keempat berhenti di dalam nya (dan) kelima I”ktidal (dan)
keenam berhenti di dalam nya (dan) ketujuh sujud (dan) kedelapan berhenti di
dalam nya (dan) kesembilan bangkit dari pada sujud (dan) kesepuluh berhenti di
dalam nya (dan) kesebelas sujud yang kedua (dan) kedua belas berhenti di dalam
nya. ( bermula ) pada tahlil nya enam fardu nya pertama duduk dan kedua sahadat
dan ketiga selawat akan nabi ( dan keempat nya )memberi salam (dan) kelima niat
keluar dari sembahyang (dan keenam) berniat akan sembahyang yang kedua.
Maka ujar orang tua itu berapa fardu waktu sehari semalam, maka jawab
Bahteram, adapun sunat delapan belas
bermula kasih akan Allah taala pada sehari semalam lapan ratus empat puluh
delapan ( adapun) ________ di dalam sembahyang waktu empat ratus lima puluh
kelakuan maka ada ________ pada
perbuatan sembahyang fardu sehari semalam perhimpunan nya seribu lima puloh. (bermula) perbuatan sembahyang
itu empat perkara pertama Kiam, kedua
rukuk, ketiga sujud, keempat duduk
inilah perbuatan nya yang tersebut
bersuatu daripad afardu dan
sunat.
Maka ujar orang tua itu, berapa waktu nya setahun ( maka ) jawab Bertham
adapun waktu pada setahun itu seribu
tujuh ratus tujuh puluh dan berapa rakaat pada sehari semalam, berapa pada
sebulan ( maka ) di jawab nya adapun
rakaat pada sehari semalam itu tujuh belas rakaat dan pada sebulan lima
ratus sepuluh (dan) adapun sujud pada sehari semalam itu tiga puluh empat sujud
dan pada sebulan sujud nya seribu dua puluh sujud (dan) adalah tahyat pada
sehari Sembilan kali tahyat (dan) sebulan tahyat dua ratus tujuh puluh tahyat.
Maka ujar orang tua itu, yang mana lebih di pelihara di dalam sembahyang
itu dan mana peryata di dalam sembahyang itu dan yang mana di perbuat di dalam
sembahyang dan yang mana yang membukakan sembahyang itu dan yang mana cahaya
sembahyang itu. (Maka ) di jawabnya Bertham itu adapun yang lebih di pelihara kan di dalam sembahyang membaca Fatiha dan
penyata di dalam sembahyang itu sopan dan tunduk hadimah sujud dan yang di
perbuat di dalam sembahyang itu jangan berkata kata di dalam sembahyang dan
yang takut di dalam sembahyang itu semasa Takbiratulikhram dan yang membukakan sembahyang itu salam yang akhir erti nya
minta ampun kepada Allah taala serta takut nya.
Maka ujar orang tua itu, mana fardu yang lebih daripada segala fardu
(dan) yang mana fardu yang membawa fardu, yang mana fardu masuk kepada sunat (dan) yang mana sunat masuk pada
fardu nya. (Maka) jawab Bahteram adapun yang fardu itu air daripada tangan
kanan itu di bawah membasah tangan kiri dan yang sunat masuk pada fardu itu
mengambil air sembahyang tertekala mandi junub (dan) fardu yang masuk kepada
sunat itu jari tangan menyikat yikat jari kaki kedua nya tertekala mengambil
air sembahyang ( Maka ) ujar orang tua itu hai Bahteram yang mana kunci di
dalam sembahyang maka di jawab nya _______________ yang benar menghadap Allah
taala (maka ) … bersambung..
No comments:
Post a Comment